Selasa, 12 November 2013

INVESTASI



KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan atas segala limpahan rahmat dan karunia Allah SWT, karenaNya penyusun tulisan dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, rosul  pemberi syafaat yang mulia. tulisan ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia 2 adapun judul tulisan ini adalah “Investasi ”.
Penyusun menyadari tulisan ini masih banyak kekurangan dalam penyusunannya. Untuk itu penyusun menerima saran dan  kritik yang membangun supaya adanya perbaikan.
Akhirnya, penyusun sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tulisan ini. Terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangan. Besar harapan semoga makalah ini bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca umumnya.amin



                                                                                             Bekasi,  November 2013


                                                                                                        Penyusun



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Didunia yang berubah dengan cepat ini,anda harus berubah dangan cepat atau anda akan menaggung konsekuensinya. Dalam bisnis perubahan membutuhkan sebuah investasi.contoh kecilnya saja dalam industri perdagangan . teknologi menghadirkan inovasi dengan sangat cepat sehingga hampir tidak mungkin untuk menebak teknologi mana yang akan bertahan dan mana yang akan segera hilang,.
time warner,inc.hidup dipusat kota ini bukanlah untuk menjadi ragu-ragu  “ jika kami tidak dapat mengalahkan anda ,kami akan membeli anda mantranya adalah berinvestasi, berinvestasi, dan berinvestasi” .

1.2  RUMUSAN MASALAH
1.      Alasan  perusahaan berinvestasi
2.      Akuntansi untuk investasi utang
3.      Akuntansi untuk investasi saham
4.      Investasi jangka pendek

  1.3 TUJUAN MASALAH
1.      Membahas mengapa perusahaan berinvestasi pada sekuritas utang dan saham
2.      Menjelaskan akuntansi untuk investasi utang
3.      Menjelaskan akuntansi untuk investasi saham
4.      Membedakan antara investasi jangka pendek

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 mengapa perusahaan berinvestasi
 Perusahaan membeli invetasi pada sekuritas utang atau saham umumnya untuk 3 alasan :
a.sebuah perusahaan mungkin memiliki kelebihan kas yang tidak dibutuhkan untuk pembelian aset operasi dalam waktu dekat.sebagai contoh banyak perusahaan mengalami fluktuasi musiman penjualan.
b. beberapa perusahaan seperti bank melakukan investasi adalah untuk memperoleh laba dari pendapatan investasi walaupun bank-bank memperoleh sebagian besar penghasilannya dari meminjamkan uang mereka juga memperoleh penghasilan dengan berinvestasi pada sekurotas utang dan saham pada perusahaan lain.
c. perusahaan-perusahaan juga berinvestasi untuk sebuah alasan yang strategis. Sebuah perusahaan mungkin membeli kepemilikan yang tidak mengendalikan pada peusahaan lain di industri yang berhubungan dimana mereka ingin ikut berpartisipasi.
2.2  Akuntansi untuk investasi utang
 Investasi utang ( debt investments) adalah investasi pada obligasi pemerintah dan obligasi perusahaan. Pada akuntansi untuk investasi utang, jurnal-jurnal dibutuhkan untuk mencatat :
1. Perolehan
2. Pendapatan bunga, dan
3. Penjualan
 Mencatat perolehan obligasi
Pada saat perolehan, berlaku prinsip harga atau biaya perolehan ( cost principle). Biaya perolehan meliputi seluruh pengeluaran yang diperlukan untuk memperoleh investasi ini, seperti harga yang dibayarkan ditambah biaya (komisi) pialang (broker), jika ada asumsikakn sebagai contoh, jack corporation membeli 50 buah obligasi 8 %, 10 tahun, $1000 doan  inc. Pada 1 januari 2005 seharga $54000 termasuk komisi broker sebesar $1000.
Jurnal untuk mencatat investasi ini adalah :
1 jan         investasi utang                                54. 000
                        kas                                                                                    54.000
            (mencatat pembelian 50 lembar obligasi doan inc.)
Mencatat bunga obligasi
Obligasi tersebut membayarkan bunga dua kali setahun sebesar $ 2000 pada 1 juli dan 1 januari.


jurnal untuk penerimaan bunga
1 jul     kas                                                       2.000
                        Pendapatan bunga                                                        2.000
           
(mencatat penerimaan bunga dari obligasi doan.inc)
            Jika tahun fiskal jack corp. Berakhir pada 31des, perlu untuk menyesuaikan bunga sejumlah $2.000 yang di peroleh sejak 1 juli.
Jurnal penyesuaiannya :
31 des piutang bunga                                      2.000
                        Pendapatan bunga                                                        2.000
Piutang bunga dilaporkan sebagai aset lancar dineraca.pendaparatn bunga dilaporkan dibawah pendpatan dan keuntungan lain-lain  dilaporan laba rugi

            ketika bunga diterima pada 1 januari , jurnalnya adalah
1jan   kas                                                         2.000
            Piutang bunga                                                                          2.000
Pengkreditan atas pendapatan bunga pada saat ini tidaklah tepat,mengapa ?
karena pendapatan bunga telah dihasilkan dan diseuaikan pada periode akuntansi sebelumnya.
Mencatat penjualan obligasi
Ketika obligasi dijual, kita mengkredit akun investasi sebesar biaya obligasi. Selisih antara hasil penjualan bersih dari penjualan ( harga jual dikurangsi komisi broker ) dan biaya obligasi dicatat sebagai keuntungan atau kerugian.
Asumsikan, sebagai contoh , jack corp. Menerima hasil penjualan bersih sebesar $58.000 pada penjualan obligasi doan inc.pada 1 januari 2006, setelah memperoleh bunga yang telat jatut tempo, oleh karena biaya sekuritas sebesar $54.000, keuntungan sebesar $4.000 telah direalisasi.
Jurnal untuk mencatat penjualan :
1 jan  kas                                                         58.000
            Investasi utang                                                                            54.000
            Keuntungan atas penjualan sekuritas                                          4.000
            ( mencatat penjualan obligasi doan inc.)


2.3 Akuntansi untuk investasi saham
        Akuntansi  saham (stock investments) adalah investasi pada saham modal perusahaan, ketika sebuah perusahaan memiliki saham beberapa perusahaan berbeda, sekumpulan sekuritas disebut sebagai portofolio investasi.
Mencatat pembelian pada investasi saham
Pada saat pembelian suatu saham, berlalu prinsip biaya perolehan. Biaya termasuk seluruh pengeluarab yang diperluakan untuk memperoleh investasi ini seperti harga yang dibayarkan ditambah biaya (komisi) broker. Asumsikan, sebagai contoh pada 1 juli 2005, sanches corporation membeli  1.000 lembar saham biasa (10% kepemilikan ) beal corporation sanches membayar sebesar $40 lembar saham ditambah komisi broker sebesar $500.
Jurnal untuk mencatat pembelian ini adalah :
1 jul  investasi saham                                       40.500
            Kas                                                                                    40.500

Mencatat deviden
Selama waktu dimana saham dimiliki,jurnal diperlukan untuk setiap deviden kas yang diterima, jika per saham sebesar  $2,00 diterima oleh sanches corporation pada 31 desember,
Maka jurnalnya adalah :
31 des  kas  (1.000*$2)                                               2.000
                        Pendapatan deviden                                                     2.000
Pendapatan deviden dilaporkan sebagai “pendapatan dan keuntungan lain-lain” dilaporan laba rugi. Tidak seperti bunga atas wesel dan obligasi, deviden tidak disesuaikan. Oleh karenanya jurnal penyesuaian tidak dibuat untuk menagguhkan deviden.

Mencatat penjualan saham
Ketika saham dijual selish anatara hasil penjualan bersih dan biaya perolehan saham diakui sebagai keuntungan atau kerugian, asumsikan sanches cor. Menerima hasil penjualan bersih sebesar $39. 500 penjualan saham beal pada 10 februari 2006. Oleh karena biaya perolehan saham dulunya adalah $40.500 berarti timbul kerugian sebesar $1.000.


Jurnal untuk mencatat penjualan adalah :
10feb   kas                                                                   39.500
             Kerugian atas penjualan investasi saham                    1.000
                        Investasi saham                                                                       40.500
Akun kerugian dilaporkan sebagai “beban dan kerugian lain-lain” dilaporan laba rugi keuntungan pada penjualan dicatat sebagai “pendapatan dan kerugian lain-lain”
2.4 investasi jangka pendek
      Investasi jangka pendek adalah sekuritas yang dimiliki oleh perusahaan  yang :
1. Siap untuk dipasarkan
     sebuah investasi sipa untuk dipasarkan ketika dapat dijual dengan mudah kapanpun pada saat dibutuhkan akan kas muncul.
2. Diperuntukan untuk konversi
 ditujukan untuk dikonversi berarti manajemen bertujuan untuk menjual investasi pada tahun atau siklus operasi berikutnya, yang mana yang lebih lama.
jika investasi yang tidak memenuhi kedua kriteria dikasifikasikan sebagai investasi jangka panjang.


BAB III
PENUTUP
Dalam mempelajari ilmu akuntansi harus dibutuhkan kecermatan dan ketelitian dalam mengerjakan atau memahami materinya karena akuntansi ini merupakan seperti halnya matematika hasilnya butuh kepastian untuk mendapatkan jawaban yang benar atau bisa disebut juga sebagai ilmu pasti,karena dalam akuntansi apabila terjadi kesalahan maka yang akan timbul adalah tidak balancenya angka-angka atau nilai dalam suatu akun.


SUMBER :

Jerry j.weygandt.Donald E. Kieso. Paul D. Kimmel, Accounting principles,buku 2,

Senin, 11 November 2013

tugas bahasa indonesia 2



Nama : widiawati
Npm : 27211383
Kelas : 3EB23

    Pengertian Penalaran Induktif
Penalaran induktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan fakta – fakta yang bersifat khusus, prosesnya disebut Induksi. Penalaran induktif tekait dengan empirisme. Secara impirisme, ilmu memisahkan antara semua pengetahuan yang sesuai fakta dan yang tidak. Sebelum teruji secara empiris, semua penjelasan yang diajukan hanyalah bersifat sentara. Penalaran induktif ini berpangkal pada empiris untuk menyusun suatu penjelasan umum, teori atau kaedah yang berlaku umum.
Contoh penalaran induktif :
      Harimau berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan. Babi berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan. Ikan paus berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.
Kesimpulan : semua hewan yang berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.
2.     Macam – Macam Penalaran Induktif
Ada 3 jenis penalaran induktif :
a.      Generalisasi
Penalaran generalisasi dimulai dengan peristiwa – peristiwa khusus untuk untuk mengambil kesimpulan umum. Generalisasi adalah pernyataan yang berlaku umum untuk semua atau sebagian besar gejala yang diminati generalisasi mencakup ciri – ciri esensial, bukan rincian. Dalam pengembangan karangan, generalisasi dibuktikan dengan fakta, contoh, data statistik, dan lain-lain. Proses penalaran ini bertolak dari sejumlah fenomena individual (khusus) menuju kesimpulan umum yang mengikat umum menuju kesimpulan umum yang mengikat umum yang mengikat seluruh fenomena sejenis dengan fenomena individual yang diselidiki.
Contoh generalisasi :
Pemakaian bahasa Indonesia deseluruh daerah diindonesia dewasa ini belum dapat dikata seragam. Perbedaan dalam struktur kalimat, lagu kalimat, ucapan terlihan dengan mudah. Pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan sering dikalahkan oleh bahasa daerah. Diungkapkan persurat kabaran, radio, dan TV pemakaian bahasa indonesia belum lagi dapat dikatakan sudah terjaga baik. Para pemuka kita pun pada umumnya juga belum memperlihatkan penggunaan bahasa Indonesia yang terjaga baik. Fakta – fakta diatas menunjukan bahwa pengajaran bahasa Indonesia perlu ditingkatkan.
Macam – macam generalisasi :
·       Generalisasi sempurna
      Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penimpulan diselidiki. Generalisasi macam ini memberikan kesimpilan amat kuat dan tidak dapat diserang. Tetapi tetap saja yang belum diselidiki.
·       Generalisasi tidak sempurana
      Adalah generalisasi berdasarkan sebagian fenomena untuk mendapatkan kesimpulan yang berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diselidiki.
Penalaran generalisasi bertolak dari satu atau sejumlah fakta (fenomena atau peristiwa) khusus yang mempunyai kemiripan untuk membuat sebuah kesimpulan. Sejumlah peristiwa khusus dibuat dalam bentuk kalimat, kemudian pada akhir paragraf diakhiri dengan kalimat yang berisi generalisasi dari peristiwa. Peristiwa khusus yang disebutkan pada bagian awal.
b.     Analogi
Adalah membandingkan dua hal yang banyak persamaanya. Kesimpulan yang diambil dengan jalan analogi, yakni kesimpulan dari pendapat khusus dari beberapa pendapat khusus yang lain, dengan cara membandingkan situasi yang satu dengan yang sebelumnya.
Dalam berfikir Analogis, kita meletakan suatu hubungan baru berdasarkan hubungan-hubungan baru itu. Dan kita juga dapat menarik kesimpulan bahwa jika sudah ada persamaan dalam berbagai segi, ada persamaan pula dalam bidang yang lain. Pada pembentukan kesimpulan dengan jalan analogi, jalan pikiran kita didasarkan atas persamaan suatu keadaan yang khusus lainnya. Karena pada dasarnya hanya membandingkan persamaan – persamaan dankemudian dicari hubungannya. Maka sering kesimpulan yang diambil tidak logis.
Dari penjabaran diatas, dapat dikatakan bahwa penalaran analogi adalah proses penyimpulan berdasarkan fakta atau kesamaan data. Analogi juga dapat dikatakan sebagai proses membandingkana dari dua hal yang berlainan berdasarkan kesamaannya kemudian berdasarkan kesamaannya itu ditarik suatu kesimpulan.
Contoh Analogi:
Kita banyak tertarik dengan planel mars, karena banyak persamaannya dengan bumi kita. Mars dan Bumi menjadi anggota tata surya yang sama. Mars mempunyai atsmosfir seperti bumi. Temperaturnya hampir sama dengan bumi. Unsur air dan oksigennya juga ada. Caranya mengelilingi matahari menyebabkan pula timbulanya musim seperti bumi. Jika bumi ada mahluk. Tidaklah mungkin ada mahluk hidup diplanet Mars.
·       Hubungan akibat sebab
Hubungan akibat sebab merupakan suatu proses berfikir dengan bertolak dari suatu peristiwa yang dianggap sebagai akibat, kemudian bergerak menuju sebab-sebab yang mungkin telah menimbulkan akibat tadi.
Contoh :
Masalah pengangguran merupakan masalah serius yang harus diselesaikan pemerintah, seperti beberapa waktu lalu diberitakan dimedia cetak dan ibu kota, bagaimana ribuan pencari kerja hars berdesakan bahkankan pingsan untuk mendapatkan pekerjaan. Menurut laporan media cetak hal ini terjadi karena dalam waktu dekat ini banyak perusahaan menufaktor yang akan tutup. Sehingga harus melakukan PHK. Selain itu minimnya kahlian atau rendahnya kualitas SDM menjadi faktor penyebab banyaknya pengangguran diibukota.

Sumber: